Category: Jejak Diri


Tanya: “Ustadz benarkah bahwa mencium tangan orang dan membungkukkan badan maka hal tersebut bukanlah syariat Islam melainkan ajaran kaum feodalis? Jika demikian, mohon dijelaskan. Jazakumullah”.

Jawab:

Ada beberapa hal yang ditanyakan:

Pertama, masalah cium tangan

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani mengatakan,

Menyayangi dan Menghormati Ibu

“Tentang cium tangan dalam hal ini terdapat banyak hadits dan riwayat dari salaf yang secara keseluruhan menunjukkan bahwa hadits tersebut shahih dari Nabi. Oleh karena itu, kami berpandangan bolehnya mencium tangan seorang ulama (baca:ustadz atau kyai) jika memenuhi beberapa syarat berikut ini.

1. Cium tangan tersebut tidaklah dijadikan sebagai kebiasaan. Sehingga pak kyai terbiasa menjulurkan tangannya kepada murid-muridnya. Begitu pula murid terbiasa ngalap berkah dengan mencium tangan gurunya. Hal ini dikarenakan Nabi sendiri jarang-jarang tangan beliau dicium oleh para shahabat. Jika demikian maka tidak boleh menjadikannya sebagai kebiasaan yang dilakukan terus menerus sebagaimana kita ketahui dalam pembahasan kaedah-kaedah fiqh.
Baca lebih lanjut

Hati ini kelelahan ketika pikiran terus berusaha menyelesaikan sebuah permasalahan pelik, bagaimana menghilangkan rasa cemburu terhadap keberhasilan rekan kita? sampai akhirnya malam itupun aku kelelahan tertidur dan baru terbangun ketika adzan shubuh berkumandang.
Udara pagi terasa segar ketika aku keluar dari masjid. Hati yang awalnya dingin oleh salju cemburu telah mencair oleh hangatnya kedekatan kita pada Sang Pencipta.
Kebersihan Iman jelas berbeda dengan Keruhnya hati oleh cemburu, itu yang mulanya aku pahami. Namun baru kusadari kurang tepat bagiku ketika kata-kata itu selanjutnya berbunyi. Hati yang beriman tidak boleh cemburu oleh dunia. Baca lebih lanjut

Kita lawan konspirasi global dengan gerakan-gerakan akar. Inilah yang tanpa kita sadari selama ini menghambat dominaasi Penjajah dunia. Mungkin mereka mampu memakssa dunia untuk searah dengan keinginan mereka, tapi kita semualah yang hidup didasar dunia. Tahu bagaimana lingkungan kita bergerak dan bagaimana kita menyelamatkannya. Kita yang lebihtahu tanah yang kita pijak bukan mereka para penjarah keharmonisan dunia. Gerakan-gerakan Islam ini mampu membendung efek laju konspirasi. Hingga satu diantara mereka bangkit mendunia dengan pertolongan Allah SWT.

Embrio kekuatan islam yang datang sesuai ucapan Rasulullah SAW hendaknya selalu sadar bahwa keberhasilan sebuah kekuatan jangka panjang hanya akan terjadi bila kita dapat melalui masa-masa setelah ini (jagka pendek).Kekuatan Islam tak akan berdiri tanpa mulai dari waktu yang terdekat hingga waktu kemenagna itu tiba, dan disanalah gerakan-gerakan Islam yang kecil saling mengisi titian kemenangan ketentuan ALLAH SWT hingga wawktunya tiba.

Keberhaslan israel terhadap pendudukan pelestina tidak dapat terlepas dari perundingan-perundingan yang mereka buat,
tampaknya israel sulit diajak dalam perundingan padahal sebenarnya mereka selalu menjaga adanya perundingan dengan musuh-musuh mereka,
dengan cara inilah israel bisa selamat untuk terus menduduki palestina. israel juga menyadari kekuatan mereka terletak pada loby-loby dan opini yang mereka bangun
maka dengan seolah-olah sulit diajak dalam perundingan mereka mereka mencoba mengalihkan musuh-musuh mereka untuk lebih berpikir kepada mengadakan perjanjian,
dan usaha untuk mencapainya padahal terbukti perjanjian-perjanjian itu tidak memberikan kemudahan pada perjuangan pembebasan palestina namun pernah tercatat
semakin menekan kedudukan perjuangan.
Sementara kekuatan militer dan gerakan perlawanan sebenarnya sangat mereka khawatirkan ini sedikit tampak pada respon terhadap serangan roket yang tidak seberapa
dengan respon yang sangat keras atau serangan militer hanya karena membebaskan seorang serdadu dunia seolah melihat isrel menggunakan alasan itu untuk menyerang
padahal selain itu juga israel ingin menimbulkan rasa trauma untuk menggunakan kekerasan – dimana mereka merasa tidak cukup kuat di sini -. terlebih setelah mereka
mengalami kekalahan dari hizbulah di lebanon, kekalahan ini benar-benar berarti bagi mereka yang telah menyadarkan -sebagai tolak ukur-  israel tentang
belum cukup kuatnya kekuatan militer mereka, setelah mendapat hasil dari indikator ini mereka kebali pada keahlian mereka dalam perundingan-perundingan.
Padahal apabila mereka berhasil menguasai wilayah lebanon dan mengusir hizbullah maka pemerintahan dan militer lebanon akan sangat kesulitan baik dalam militer
terlebih dalam perundingan- perundingan.
Setelah keberhasilan dalam projec mereka di timur tengah kegagalan mereka dalam hal militer ini tentu menjadi pelajaran berharga, mereka akan kembali mempersiakan
kekuatan militer hingga dianggap benar-benar siap dan akan kembali mencoba kemampuan militer mereka terhadap negara di timur tengah. Bagaimana opsi Israel untuk
melakukan penyerangn didalam gaza, meski serangan mereka berskala kecil namun sangat sistematis dan mampu memberi pengaruh besar -mereka berharap hasil yang besar
dari serangan itu namun Allah SWT selalu melindungi tanah suci itu, sehingga usaha mereka sia2-. Sementara serangan besar terhadap gaza belum berani mereka terapkan
apabila serangan besar mereka terapka -semestinya dengan kekuatan penuh- mereka akan menghancurkan jalan yang telah mereka bangun sebelumnya terlebih sedikit banyak
akan mengurangi pengaruh mereka diluar palestina, sehingga dengan solidaritas muslim -koneksi yang kuat dan solid pejuang gaza dengan luar palestina- yang sifatnya
menggeneral di seluruh dunia Islam tidak akan mampu diatasi oleh kaki tangan israel. Bahkan berpotensi menimbulkan serangan tak terduga ke pada Israel. Resiko besar
juga akan timbul pada opini yang berusaha mereka  dan kekawatiran akan kesadaran muslim dunia tentang potensi mereka sebenarnya. kemudian menghauskan pendudukan israel
terhadap palestina.
Sehingga jalur perundingan saat ini akan terus dijaga oleh israek meski mereka seolah-olah sulit diajak berunding. Karena disinilah mereka telah membuktikan kekuatannya.