Tag Archive: Al Quran


Tahsinul Qur’an atau memperbaiki bacaan al-Qur’an adalah indikasi dari keimanan seorang muslim. Seorang muslim yang tidak berusaha untuk memperbaiki bacaan al-Qur’annya, maka keimanannya terhadap al-Qur’an sebagai kitabullah patut diragukan. Karena bacaan yang bagus adalah cerminan rasa keyakinannya kepada wahyu Allah ini.

Tentang hal ini Allah swt berfirman dalam Qs surat al-Baqoroh: 121:

الذين ءاتيناهم الكتاب يتلونه حق تلاوته أولئك يومنون به ومن يكفر به فألئك هم الخاسرون

Artinya: “Orang-orang yang diberikan al-Kitab (Taurat dan Injil) membacanya dengan benar. Mereka itulah orang-orang yang mengimaninya. Dan barangsiapa yang ingkar kepada al-Kitab, maka merekalah orang-orang yang merugi.”

Walaupun ayat ini menyinggung kaum Ahlul Kitab yang terdiri dari kaum Yahudi dan Nasrani, tapi sebagian besar para mufassirin menyebutkan bahwa khitob (seruan) ayatnya bersifat umum. Termasuk di dalamnya juga ditujukan kepada umat Islam yang berkitabsucikan al-Qur’an al-Karim.

Hal ini juga diperkuat oleh kaedah Ushul Fiqih:

العبرة بعموم اللفظ لا بخصوص السبب

“Ibrah (pelajaran) itu dilihat dari umumnya lafaz, bukan dari sebab yang khusus.” Baca lebih lanjut

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (Al Qur’an, 24:40)
Baca lebih lanjut

Arti Qur’an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti ‘bacaan’, asal kata qara`a. Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru` (dibaca). Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”

Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.

“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra/17: 82)

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d/13: 28)
Baca lebih lanjut

Dini hari itu Ali bin Abi Thalib bergegas bangun untuk mengerjakan shalat Subuh berjamaah di masjid bersama Rasulullah. Rasulullah tentulah sudah berada di sana. Rasanya, hampir tidak pernah Rasulullah keduluan orang lain dalam berbuat kebaikan. Tidak ada yang istimewa karena memang itulah aktivitas yang sempurna untuk memulai hari, dan bertahun-tahun lamanya Ali bin Abi Thalib sudah sangat terbiasa.

Langit masih gelap, cuaca masihlah dingin, dan jalanan masih pula diselimuti kabut pagi yang turun bersama embun. Ali melangkahkan kakinya menuju masjid. Dari kejauhan, lamat-lamat sudah terdengar suara Bilal memanggil-manggil dengan adzannya yang berkumandang merdu ke segenap penjuru Kota Madinah. Baca lebih lanjut

Berikut ini adalah peristiwa penting Islam dalam panggung sejarah maaf ya masih dalam penanggalan Masehi.

570

Kelahiran Muhammad SAW. Ayahnya (Abdullah) wafat sebelum beliau lahir. Ibunya (Aminah) wafat saat beliau berusia 6 tahun.

594

Muhammad SAW menikahi Khadijah.

610

Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul.

Mengawali marhalah (tahapan) dakwah yang pertama, yaitu membina (mengkader) para sahabat dan orang-orang yang baru masuk Islam, secara rahasia, di rumah Arqam.

613

Memasuki marhalah dakwah yang kedua, yaitu berinteraksi dengan masyarakat (menyampaikan Islam secara terbuka).

619

Peristiwa Isra’ Mi’raj.

621

Bai’atul Aqabah (BA) I. Suku ‘Aus dan Khazraj dari Yatsrib (Madinah) membai’at Rasul. Rasul kemudian mengirimkan Mush’ab bin Umair untuk menyertai kedua suku itu pulang dan mengajarkan Islam di Madinah; hasilnya, hampir seluruh penduduk Madinah memeluk Islam.

622 M / 1 H

BA II. 73 pria dan 2 wanita membai’at Rasul (bai’at in’iqad / bai’at pengangkatan). Mereka memberikan jaminan perlindungan pada Rasul.

Turunnya perintah Hijrah.

Tegaknya Daulah Islam, yang menandai dimulainya kepemimpinan Muhammad (Rasulullah) sebagai kepala negara.

Dimulainya marhalah dakwah yang ketiga, yaitu melalui penerapan Syari’at Islam dalam sebuah institusi negara. Dengan dukungan institusi negara, dakwah pun menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.

624

Perang Badar. 313 muslim melawan 1000 orang kafir, kaum muslimin menang. Perang ini merupakan perang terpenting dalam sejarah Islam.

625

Perang Uhud. Kaum muslimin kalah, akibat dilanggarnya perintah Rasul oleh pasukan panah, yaitu dengan meninggalkan sebuah posisi strategis yang kemudian diambil alih musuh. Rasul mengalami cedera.

627

Perang al-Khandaq (al-Ahzab). Kaum muslimin menang. Setelah perang ini, kaum Quraisy tidak berani lagi menyerang kaum muslimin.

628

Ditandatanganinya Perjanjian Hudaibiyah dengan kaum Quraisy.

Titik balik sejarah; setelah 6 tahun, Daulah Islam yang tadinya dipandang sebelah mata, kini keberadaannya mulai diperhitungkan.

Tahun yang dipenuhi dengan peristiwa pengiriman surat-surat kepada para pemimpin dunia; mengajak mereka untuk menerima Islam.

629

Perang Mu’tah. 3.000 muslim melawan 200.000 pasukan Romawi. Perang berjalan tidak seimbang, kaum muslimin mundur.

630

Pembebasan Mekah, setelah kaum Quraisy Mekah melanggar Perjanjian Hudaibiyah.

Perang Tabuk. Pasukan Romawi berhasil dipukul mundur.

631

Tahun yang dipenuhi dengan peristiwa pengiriman delegasi-delegasi.

Suku-suku yang masih tersisa di Jazirah Arab akhirnya berbai’at (bai’at tha’at / bai’at ketaatan). Baca lebih lanjut

Mengenal Lebih Dalam Hadist

Mukaddimah

Berita (khabar) yang dapat diterima bila ditinjau dari sisi perbedaan tingkatannya terbagi kepada dua klasifikasi pokok, yaitu Shahîh dan Hasan. Masing-masing dari keduanya terbagi kepada dua klasifikasi lagi, yaitu Li Dzâtihi dan Li Ghairihi. Dengan demikian, klasifikasi berita yang diterima ini menjadi 4 bagian, yaitu:
* Shahîh Li Dzâtihi (Shahih secara independen)
* Hasan Li Dzâtihi (Hasan secara independen)
* Shahîh Li Ghairihi (Shahih karena yang lainnya/riwayat pendukung)
* Hasan Li Ghairihi (Hasan karena yang lainnya/riwayat pendukung) Baca lebih lanjut

Diantara firman Allah swt :

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Artinya : “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra : 9) Baca lebih lanjut

Kehidupanku dimulai dengan kesia-siaan, mabuk-mabukan, maksiat, berbuat zhalim kepada manusia, memakan hak manusia, memakan riba, dan memukuli manusia. Kulakukan segala kezhaliman, tidak ada satu maksiat melainkan aku telah melakukannya. Sungguh sangat jahat hingga manusia tidak menghargaiku karena kebejatanku. Baca lebih lanjut

Peristiwa kekalahan Romawi atas Persia itu terjadi di daerah Laut Mati, yang merupakan lokasi paling rendah di muka bumi

Telah dikalahkan bangsa Romawi di negeri yang terdekat. Dan, mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam
beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan, pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu, bergembiralah orang-orang yang beriman karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.” (QS Arruum [30] 2-5). Baca lebih lanjut

Ath-Thufail ibnul Amr ad-Dausi merupakan pemimpin kabilah Daus pada masa Jahiliah. la juga salah seorang yang terpandang di kalangan Arab dan salah seorang bangsawan yang berwibawa. Api dapurnya selalu mengepul dan jalan selalu terbuka untuk­nya.

Ia senang memberi makan orang yang lapar, melindungi orang yang takut, dan memberi upah para pekerja. Baca lebih lanjut