lika-liku Ath-Thufail ibnul Amr ad-Dausi, menjadi lentera islam

Ath-Thufail ibnul Amr ad-Dausi merupakan pemimpin kabilah Daus pada masa Jahiliah. la juga salah seorang yang terpandang di kalangan Arab dan salah seorang bangsawan yang berwibawa. Api dapurnya selalu mengepul dan jalan selalu terbuka untuk­nya.

Ia senang memberi makan orang yang lapar, melindungi orang yang takut, dan memberi upah para pekerja.

Menemukan islam dalam laut (nyata)

وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا

مَّحْجُورًا

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Al Furqan:53) orang barat telah masuk Islam karena kebenaran ayat ini.. bgmn ceritanya…

mengendalikan hawa nafsu

Allah Ta’ala menciptakan manusia dengan disertai hawa nafsu atau syahwat. Adanya syahwat pada diri manusia tidak sia-sia, akan tetapi terdapat faidah dan manfaat di dalamnya. Bahkah jika manusia tidak memiliki syahwat (selera) makan, misalnya, kemudian dia tidak makan, sehingga akan menyebabkan dirinya binasa. Demikian juga jika manusia tidak memiliki syahwat terhadap lawan jenis, maka keturunan dapat menjadi terputus.

Ayo tersenyum!!!

Banyak pemikir yang berpendapat bahwa senyum dan tawa adalah salah satu sebab yang paling kuat yang mendorong manusia agar lebih efektif dan produktif. Oleh karena itu, mereka memberi nasihat bahwa agar semua orang, sesuai dengan posisinya dalam kehidupan ini, jika ingin hidup tenang, rileks dan berbahagia agar ia selalu penuh dengan humor, sering tersenyum dan tertawa.