Ibnu Taimiyah berkata : Mabuk asmara dapat membuat penderitanya kurang akal dan ilmu, rusaak agama dan akhlaqnya, lalai akan seluruh kebaikan agama dan dunia, dan akibat buruknya bisa mnejadi berlipat ganda. Bahkan jatuh cinta karena rupa yang diharamkan dapat menjerumuskan kepada kemusyrikan, semakin dekat seorang kepada kemusyrikan, semakin jauh seseorang dari keikhlasan. Semakin jauh seseorang dari keikhlasan maka semakin hebat pula cintanya rupa (karena wajah). Ibnu Hazm berkata; Berapa banyak orang yang terpelihara aibnya, tertutup rapat hijabnya, namun gejolak asmara berhasil menyingkap semua tabir dan membuka semua rahasia dan meruntuhkan pagar-pagarnya”.

Muhammad Ibrahim Al-Hamd dalam muqaddimah bukunya “Al-‘Isyqu” mengatakan Betapa banyak duka nestapa dan rasa pahit yang dirasakan oleh orang yang di mabuk cinta. Mabuk asmara adalah penyakit yang berbahaya, merusak jiwa, mendatangkan perasaan gelisah dan gundah gulana. Siapa saja yang mengarungi samudra cinta pasti akan di permainkan oleh riak gelombang. Kebinasaan lebih dekat kepadanya dari pada keselamatan.

Ibnul Qayyim Berkata:
Mahabbah (cinta) yang bermanfaat itu terbagi tiga, yaitu: Mahabbatullah ((cinta kepada Allah), Mahabbah fillah (cinta karena Allah) dan mahabbah (cinta) kepada sesuatu yang dapat membantu kita semakin taat kepada Allah dan menjauhi larangannya. Kemudian Mahabbah (cinta) yang membahayakan terbagi tiga pula, yaitu: al-Mahabbah ma’ Allah (mencintai sesuatu disamping mencintai Allah), Mahabbah terhadap perkara yang di benci Allah dan Mahabbah yang dapat memangkas cinta seseorang kepada Allah atau menguranginya.

Jika Cinta Terbalas Dusta
Betapa banyak duka nestapa dan rasa pahityang dirasakan oleh orang yang di mabuk cinta.Mabuk asmara adalah penyakit yang berbahaya, merusak jiwa, mendatangkan perasaan gelisah dan gundah gulana. Siapa saja yang mengarungi samudra cinta pasti akan di permainkan oleh riak gelombang. Kebinasaan lebih dekat kepadanya dari pada keselamatan.

Cinta di Tolak dukun Bertindak
Orang yang mabuk cinta kemudian pergi ke dukun, maka ia telah menyungkurkan wajahnya kedalam jurang neraka jahannam. Menggiring dirinya kepada pedihnya siksa
dan kelak akan tertuang dalam gelasnya air mendidih dineraka yang menyala-nyala.Dan cinta karena kekuatan sihir akan cepat berakhir
*****
Bersyukurlah kepada Allah, karena Dia telah mensucikan kita kembali dengan cara dipisahkannya kita dari orang yang kita cintai. Biarlah ia pergi jika keberadaannya disisi kita hanya menambah dosa dan kemaksiatan.
Jangan terlalu larut oleh rasa kecewa, karena hanya akan menyia-nyikan waktu hidup yang tidak berguna. Yakinlah, Allah akan memberi yang terbaik dari apa yang kita pikirkan. Apalagi orang yang selalu kita pikirkan, belum tentu memikirkan kita.
Tetaplah jaga kesucian diri, jangan terperosok ke lubang maksiat kedua kali. Serahkan hidup kepada Allah dan bersabarlah dari ujian yang sedang kita hadapi. Seorang muslim seharusnya mampu menahan diri dengan bersikap tabah. “Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan menharap keridhoan-Nya”.(Qs. Al-Kahfi :24)
Lakukan intropeksi diri, ternyata cinta yang selama ini kita pertahankan, justru membuat kita banyak melupakan kewajiban sebagai hamba Allah. Kita sibuk mengingat si dia, kita pasrahkan diri kepadanya dan kita menjadi hamba hawa nafsu kita sendiri.
Jangan tangisi ketika si dia mendustai, tetapi tangisilah diri kita yang sedang terlelap dalam buaian dosa. Memang dia telah membuat hidup kita berkesan. Tetapi ketahuilah, dia juga telah meninggalkan saham dosa yang tidak sedikit.
Takutlah kamu kepada Allah, dimana saja kamu berada, dan ikutilah perbauatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya Dia (Allah) akan menghapuskannya (perbuatan buruk itu)
Rasulullah bersabda: “Tali iman yang kokoh adalah saling menolong (setia) karena Allah, saling bermusuhan karena Allah, cinta karena Allah dan benci karena Allah pula “ (Hr. Bukhari).

Jangan biarkan Hati Terkotori
sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah, apabila ia baik maka baik pula seluruh anggota tubuh; dan apabila ia jelek, maka jelek pula seluruh anggota tubuh, ketahuilah; ia adalah hati” ( Hr. Bukhari Muslim )

Catatlah dalam hati kita, apa sesungguhnya penyebab utama kotornya hati!, ia adalah kemaksiatan. Racun yang sangat ampuh mengotori dan mematikan hati. Hingga pengaruhnya dapat memalingkan ketaatan kita kepada Allah. Dan secara umum, kenapa kesucian hati cepat terkotori dan sulit untuk di bersihkan?. Hal itu disebabkan oleh tiga faktor.

Pertama adalah syahwat, yang cenderung lebih mendahulukan hawa nafsu dari pada ketaatan. Karena ia timbul dari jiwa hewani yang sering bertentangan dengan fitrah kebenaran.
Kedua adalah syubhat; menyebabkan hadirnya keragu-raguan tentang agama Allah, sehingga akhirnya dapat memalingkan keyakinan. Syubhat timbul dari sumber yang bernama kebodohan.
Dan ketiga adalah amarah; ia adalah pintu yang dapat memalingkan tabiat. Kebenaran dalam pandangan orang yang pemarah dapat berubah menajdi kebathilan.

*****
Ketika kesucian hati sudah terkotori
sulit bagi kita menangkap sinyal kebaikan.
sebab bagi hati yang kotor kepedulian akan kebenaran sudah terkalahkan dengan kebathilan, karena hawa nafsu sudah menjadi pemimpin hidupnya.Kebodohan adalah supirnya
dan kelalaian adalah kendaraan bagi baginya.

>>>http://bulankurniafitri.blogspot.com