Penyakit wasir atau ambeien merupakan penyakit yang sering dijumpai. Penyakit ini dikenal juga dengan nama hemoroid. Hemoroid adalah pembuluh darah di daerah dubur. Darah yang terkumpul pada pembuluh darah kecil di daerah dubur ini akan diteruskan ke hati melalui sistem vena porta.

Pada penyakit hemoroid terjadi perubahan pembuluh darah sehingga pembuluh darah tersebut terbendung, sembab, dan meradang. Faktor pencetus terjadinya hemoroid adalah sembelit, diare, dan kehamilan.

Pembuluh darah yang terbendung ini dapat luka ketika tinja melalui dubur sehingga timbul perdarahan yang pada umumnya terjadi setelah buang air besar. Jika terjadi infeksi, maka di samping perdarahan juga dapat terjadi rasa nyeri.

Diagnosis hemoroid biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat buang air besar berdarah, nyeri, pembengkakan atau penonjolan pembuluh darah hemoroid. Selain dengan pemeriksaan colok dubur dapat juga dilakukan pemeriksaan melalui cara anuskopi (teropong untuk melihat dubur).

Memang pembuluh darah yang membengkak tersebut dapat menjulur (prolaps) ke luar dubur. Mula-mula hemoroid yang ke luar ini dapat dimasukkan kembali dengan tangan, namun lambat laun menjadi sukar masuk kembali.

Berdasarkan gejala hemoroid dapat dibagi dalam empat derajat yaitu :
I. Terdapat hemoroid, selaput lendir bengkak, belum ada prolaps
II. Timbul prolaps waktu mengedan yang masuk kembali secara spontan
III. Timbul prolaps dan untuk masuk kembali perlu dibantu tangan
IV. Prolaps yang tak dapat dimasukkan kembali.

Terapi hemoroid meliputi pengaturan cara hidup, mengenai diet dan cara buang air besar. Diet yang dianjurkan adalah diet cukup serat, sekitar 30 gram per hari, minum yang cukup serta kurangi makanan yang bumbunya berlebihan.

Sedangkan terapi yang tersedia adalah terapi dengan obat yang dapat memperbaiki gejala serta mengurangi kekambuhan. Obat ini bekerja melalui peningkatan tonus pembuluh darah, mencegah pelebaran pembuluh darah serta memperbaiki aliran mikrosirkulasi.

Terapi lain adalah dengan mengeraskan pembuluh darah yang melebar (skeloterapi). Sebenarnya cara pengikatan pembuluh darah dengan cincin karet juga dilakukan dalam terapi kedokteran namun cara ini harus dilakukan dengan menjamin tidak terjadinya infeksi.

Pengobatan dengan herbal adalah dengan cara merebus 5 lembar daun handeuleum dan air rebusannya diminum 2-3x sehari atau juga dengan mengkonsumsi lidah buaya yang telah diolah terlebih dahulu. Tapi metode ini bagi mereka yang sibuk agak merepotkan juga memang untuk mencari bahannya aga susah dijaman sekarang apalagi kalau dikota.

Tapi jangan bingung kalau ingin mengobati amabeien dengan aman menggunakan bahan herbal alami sekarang tinggal membeli saja kapsul herbal alami untuk ambeien. Satu hal yang perlu diperhatikan pengobatan alami itu aman tapi efeknya tidak instan perlu cukup waktu dan kesabaran. Bahkan bagusnya mengkonsumsi obat herbal setelah gejala sembuhpun tetap dilanjutkan dan dirutinkan dengan mengurangi dosisnya. Hal ini untuk mencegah ambeien kambuh lagi mengingat sangat mudah terpicu dengan kebiasaan makan yang buruk misalnya kurang serat dan lain-lain.

Ya ada sebuah obat tradisonal yang dianjurkan oleh saudaranya untuk mengatasi penyakit ini. Dan alhamdulillah sembuh. Apalagi proses penyembuhannya cepat sekali. Pagi itu sebagaimana dianjurkan oleh saudaranya, A Hun pun membuat obat tradisional tersebut. Apa obat tradisional itu? Dan bagaimana cara membuatnya? Berikut rinciannya:

1. Siapkan 1 butir kelapa tua;

2. Siapkan 1 butir tomat merah;

3. Siapkan gelas;

4. Siapkan sendok.

Itu saja persiapannya. Lalu selanjutnya apa yang harus dilakukan? Berikut ikhtiarnya:

1. Kelapa diparut, diperas, dan santannya dimasak. Lama kelamaan dari hasil pemanasan ini akan muncul minyaknya. Bila selesai masak minyaknya disisihkan di tempat yang telah disediakan.

2. Lalu masukkan 1 butir tomat ke dalam gelas dan masukkan pula satu sendok makan minyak kelapa yang kita buat. Dan tumbuk secukupnya tomat tersebut dengan memakai sendok tersebut. Tidak perlu sampai halus. Yang terpenting bisa ditelan oleh mulut kita dan dimamah dengan baik dalam pencernaan kita.

3. Setelah itu makan hasil olahan sederhana itu. Kamu buat obat itu dua kali sehari, pagi dan malam. Ingat!, baca basmallah terlebih dahulu sebelum menelannya.

4. Senantiasa berdoa.

Doublu share
>>http://www.gogreen.web.id dan http://rahajus.wordpress.com