pernah baca buku karangan Jaya Setiabudi yang berjudul the Power of Kepepet. Piss 🙂

kita, sebagai guru, sering berujar tenang! tenang!…masih ada waktu. Lesson plan, koreksi soal, isi rapot, ternyata sudah menggunung dan berkabut dibatok kepala, membuat mumet dan semaput, sedangkan batas waktu pengumpulan sudah mepet. Akhirnya dengan kekhawatiran asap dapur berkurang, anak jadi cengeng karena kurang susu dan sifat manusiawi lainnya menyundul-nyundul, tiba-tiba otak kepala dipenuhi ide dan semangat dan dalam waktu singkat kadang pula di hari H pengumpulan, semua pekerjaan itu selesai. Ajaaaaaibbb! Hehe…itu aku teman! Jangan ditiru! J

Ada pula mahasiswa yang sudah bertahun-tahun menempuh bidang studi, boleh dikatakan prestasinya gemilang. Tapi mendekati penghujung skripsi, rasa malas dan mungkin juga kejenuhan yang menggunung hingga stuck dan mengambil jeda untuk senang-senang, tapi ketika dihadapkan dengan kenaikan pangkat, dikejar status sarjana oleh mertua dengan gesitnya tidak sampai satu bulan, beres semua! Piss Kawan-kawan, yang merasa boleh kesindir, mumpung belum dosa, hehe…

Pernah dengar cerita suksesnya Bill Gate? (dikutip juga dari buku kepepet, karena kepepet..hehe)

Bill menuai sukses di bisnisnya saat menjual program DOS kepada IBM. Ajaibnya saat Bill menawarkan program DOS ke IBM, BIll bersama rekannya, Paul Allen dan Steve Ballmer sama sekali belum memiliki program itu dan lebih gilanya lagi , kata DOS digelontorkan Bill secara spontan dan tanpa diketahui terlebih dahulu oleh kedua rekannya yang saat itu berada di satu meja, saat berhadapan dengan para direksi IBM.

Di film pirates of the silicon valley kisah itu diabadikan dalam dialog, berikut ini cuplikannya

Bill : Kita mempunyai yang anda butuhkan!

IBM : permulaan yang baik!

Bill : kami tahu IBM harus bangun tempat ini untuk bersaing dengan apple. Dan berpacu membuat personal computer untuk kalahkan mereka. Jadi, kami bisa memberi IBM sebuah sistem kerja.

IBM : Sistem kerja seperti apa??

Bill : Namanya …. DOS disingkat Disk Operating Sistem

Setelah selesai, mereka pulang, dan diperjalanan percakapan masih berlanjut “gila lu Bill, kita kan gak punya sistem kayak gituan, pasti habis kita, kata si Paul.”

“hei lu jangan bilang begitu gue kan udah bilang sama IBM punya DOS, sekarang kita cari tuh yang namanya DOS!???”

Akhir cerita dalam kondisi “kepepet bin terdesak” dengan melihat peluang yang sangat besar dan harapan yang membuncah mereka ingat ada prusahaan yang punya system operasi namanya Seattle Computer Company, dan akhirnya mereka pergi kesana dan membelinya seharga 50 ribu dollar yang kemudian bisa menghasilkan jutaan dollar…kereenn!

Kepepet kadang memacu adrenalin, melebarkan ruang kreatifitas, membuat durable stamina, meningkatkan kinerja berlebih dan hasilnya adalah kantung DORAEMON yang dapat menghasilkan berbagai KEAJAIBAN.

Tapi yang terpenting lagi adalah menjaga dan memaintenance hasil dari keajaiban, kalau tidak, rasa malas akan menjalar lagi. Menunda-nunda jadi habbit lagi dan akhirnya harapan jadi seperti Bill Gate pun terkubur.

Mereka sukses karena kerja keras dan kreatifitas yang ditimbulkan oleh kepepet dijaga dan dikembangkan, bukan menunggu sampai kepepet itu datang lagi.