Assalamu’alaikum wr wb
Ustadz, ada beberapa pertanyaan yang mengganjal dalam diri saya. Begini ustadz, anak-anak saya mulai tumbuh menjadi remaja. Sebagaimana umumnya remaja mereka mulai bergaul dan mengenal dunia luar. Mereka juga mulai mengenal musik dan menyanyi dan tentu saja penyanyinya sekalian. Yang saya khawatirkan adalah pergaulannya. Ini murni kekhawatiran seorang ayah saja. Tentang lagu dan penyanyi, bagaimana mendudukan hal ini sesuai syariah Islam. Apalagi kasus video Ariel Peterpan, saya menyimpulkan bahwa hal itu sangat mungkin terjadi pada diri seorang penyanyi. Karena pergaulan mereka yang terlalu bebas. Belum lagi masalah narkoba, dst-dst. Di sisi lain, saya juga tidak ingin anak saya kehilangan masa remajanya.
Jawaban:
Berfikir tentang masa depan anak merupakan hal yang diajarkan Islam. Dalam al-Qur’an Allah SWT memberikan contoh bagaimana seorang Lukman al-Hakim berfikir tentang masa depan anaknya kemudian Ia menasihatinya agar anaknya berpegang teguh pada ajaran agama Islam (surat Luqman 13-19)
Begitupula Khawatir akan masa depan anak merupakan konsekwensi wajar dari kecintaan orang tua terhadap anaknya. Solusi dari kekhawatiran ini adalah bertaqwa kepada Allah SWT. “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”.(an Nisaa:9)
Menyediakan pendidikan islami bagi anak menjadi harga mati bagi seorang muslim. Agar anak kita selamat baik di dunia maupun di akherat kelak:”. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka “.( at-Tahrim: 6)
Fenomena yang ada dimasyarakat kita tentang mengidolakan para artis serta pengaruh yang ditimbulkannya cukup meresahkan para orang tua yang selalu berfikir tentang masa depan anak-anak mereka. Dampak yang ditimbulkan bisa menghancurkan masa depan anak-anak mereka. Apa yang terjadi dengan Ariel dan dua artis pengagumnya menjadi barometer betapa dahsyatnya pengaruh dari ”mengidolakan”. Mengorbankan hal yang paling berharga dari diri manusia, kehormatan, menjadi harga mahal yang harus dibayar. Untuk mengetahui masalah ini dengan baik dan menemukan solusi yang tepat secara syar’i kita akan membahas beberapa hal di bawah ini.
Hukum Mengidolakan Seseorang
Hukum mengidolakan seseorang tergantung dari sebab kenapa ia mengidolakan orang tersebut? Apabila sebabnya haram maka hukumnya haram, apabila sebabnya halal maka hukumnya halal, demikian pula apabila sebabnya kufur maka ia dihukumi kafir.
Mengidolakan seorang kafir karena permainan sepakbola yang menawan maka hukumnya halal, mengidolakan seorang muslim karena kemaksiatan yang dilakukan maka hukumnya maksiat. Mencintai seorang kafir karena setuju dengan kekafirannya maka ia kafir. Dalam keadaan dipaksa, Seseorang yang mengucapkan kata-kata kekafiran akan tetapi hatinya tetap beriman tidak dihukumi kafir Allah Berfirman: “Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. ( An Nahl : 106)
Sebagian orang melihat hukum mengidolakan seseorang ditinjau dari agama sang idola, apabila ia kafir maka hukumnya kafir. Yang dijadikan landasan adalah prinsip al walaa dan al barraaa. Disamping itu mereka berargumentasi dengan firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
(QS al-Mumtahanah[60]:1).
Juga mereka berdalil dengan sabda Rasulullah saw: “Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”
Islam mengizinkan kepada anak untuk mencintai orangtuanya yang kafir sebatas cinta yang timbul dari naluri seorang anak. Rasulullah diizinkan untuk mengunjungi kuburan Ibundanya Siti Aminah. Juga Rasulullah mencintai Abu Thalib karena jasa beliau dalam melindungi dirinya ketika permulaan dakwah
Hukum lagu
Hukum lagu seperti hukum berbicara, apabila lagu tersebut berisi kata-kata yang baik maka hukumnya halal, apabila berisi kata-kata yang tidak baik, mengumbar syahwat maka hukumnya haram. Pada dasarnya hukum lagu halal, akan tetapi hal-hal yang muncul akibat lagu tersebut yang menjadikan hukum lagu tidak halal.
Lagu cinta haram, karena melegalkan hubungan antar dua jenis manusia (pacaran) sebelum menikah. Demikian pula kebanyakan lagu dangdut yang mengumbar hawa nafsu. Pertunjukan musik yang disertai kemaksiatan haram hukumnya, sebaliknya apabila jenis lagunya halal dan pertunjukan terjaga dari kemaksiatan maka hukumnya halal.
Hukum mengidolakan Penyanyi
Hukum mengidolakan Artis tergantung dua sebab . Pertama: kenapa ia diidolakan? Kedua dampak yang ditimbulkan,Mengacu pada prinsip fiqhul ma-al. (hukum berdasarkan akibat yang ditimbulkan)
Menganalisa kasus yang terjadi akhir-akhir ini tentang mengidolakan seorang penyanyi (mudah-mudahan ia bertaubat) yang kemudian menimbulkan perbuatan maksiat, bisa dinyatakan hukum mengidolakannya haram. Pengharaman ditinjau dari dua sisi. Pertama: sebab mengidolakannya haram, yaitu melantunkan lagu yang berisikan hal-hal yang haram. Kedua: dampak yang ditimbulkannya berupa perzinahan.
Solusi Islami
Mengidolakan seseorang timbul karena pihak yang mengidolakan mempunyai kecenderungan yang sama dengan pihak yang diidolakan, Ia mendapatkan apa yang diinginkan dalam diri sang idola. Pecinta sepakbola mengidolakan Ronaldinho bukan karena ketampanannya, akan tetapi karena keindahan permainan sepakbolanya.
Masalah mengidolakan adalah masalah pembentukan nilai-nilai yang ada dalam diri manusia. Pembentukan nilai-nlai adalah tugas dari pendidikan. Agar nilai yang terbentuk adalah nilai-nilai Islami maka yang dibutuhkan adalah pendidikan Islam. Membentengi anak kita dengan Nilai-nilai Islami, menjamin bahwa anak kita tidak akan mengidolakan “pelantun lagu-lagu haram”. Anak kita pun tercegah dari dampak negativnya. Hal ini membutuhkan keberanian dan ketegasan para orang tua.Wallahu ‘alam
Diasuh Oleh DR H M Taufik Q Hulaimi MA Med
Direktur Ma’had Aly an Nuaimy Jakarta
Tambahin:
Ma’had ‘Aly An-Nu’aimy
Mencetak kader dai nasional
#mohon maaf sumber belum dicantumkan, silahkan menghubungi admin untuk verifikasi. Jazakallah khairan katsir
Ustadz saya ingin bertanya,, dosakah saya, jika saya mengidolakan artis yang beragama ***st**, ?tapi dalam hati saya, saya tetap menomor satukan Islam, dan alasan saya mengidolakan artis tersebut karena suaranya indah pada saat menyanyi, dan saya jga tidak tau entah kenapa hati saya tiba2 menyukainya,, tapi meskipun saya mengidolakannya, saya tetaplah saya, yaitu seorang muslimah yg selalu mengerjakan kewjibannya sbg umat islam, dgn kata lain, saya hny sekedar mngidolaknnya saja, dan tidak sampai mmpngruhi khidupan saya sbg umat yg bragama, tetap Agama yg saya kedepankan,, apakah saya masih berdosa?
Saudariku…
pertama-tama saya bukan Ustd. maka ini merupakan share sebagai usaha menguatkan keimanan kita.
Saya sempatkan membaca kembali post ini, diparagraf kedua pada subbab Hukum Mengidolakan Seseorang
…Mengidolakan seorang kafir karena permainan sepakbola yang menawan maka hukumnya halal, mengidolakan seorang muslim karena kemaksiatan yang dilakukan maka hukumnya maksiat. Mencintai seorang kafir karena setuju dengan kekafirannya maka ia kafir.
-namun Allah SWT telah memberikan kita batasan yang jelas. coba periksa paragraf selanjutnya yang memiliki dasar dalam al-Quran dan menurut sangat sesuai dengan pribadi muslim yang senantiasa berhati-hati dan bersungguh-sungguh-.
…Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
(QS al-Mumtahanah[60]:1).
Semoga membantu.
ustad apa menyukai artis non muslim itu haram? Tolong jawabnnya yang jelas yang mengkonfrimasi bahwa haram apa tidak. mksh
Saudaraku sebenarnya saya berharap anda dapat menyimpulkan sendiri setelah membaca dua artikel diatas. Karena sebenarnya Islam adalah agama yang datang untuk mempermudah kita sesuai hadis nabi “Sesungguhnya Allah Swt. tidak mengutusku untuk mempersulit atau memperberat, melainkan sebagai seorang pengajar yang memudahkan.” (HR. Muslim, dari ‘Aisyah ra.)
Menurut saya jika pengidolaannya berhubungan dengan keyakinan, aqidah dan kemaksiatannya maka tidak boleh tapi bila tidak berhubungan dengan itu semua maka tidak apa-apa.
Semoga kita sadar pentingnya menjaga aqidah kita sebagai seorang muslim
asalamualaikum wr wb
pak,sya mau brtanya.
apa hukumnya jika saya sangat mgidolakan sbuah grub band?
& mhon pnjelasannya
Saya jawab didalam hati saja ^^
Saya belum dalam kapasitas dapat menentukan hukum untuk khalayak, namun untuk diri saya pribadi mengidolakan sebuah grup pernah terjadi dengan catatan kadarnya jauh dibawah saya mengidolakan ajaran Islam yang begitu lengkap. Apalagi kalau dibandingkan dengan kadar saya dalam mengidolakan pribadi Rasulullah SAW.
Semoga dapat menjawab rasa ingin tahu saudari.
pak saya mau bertanya kalau mengidolakan wanita dan memajang foto wanita itu di kamar kita apakah itu halal? tapi wanita itu untuk motivasi hidup karena setiap melihat wanita itu saya jadi rajin beribadah MOHON DI JAWAB makasih !
pak saya mau bertanya kalau mengidolakan wanita dan memajang foto idola wanita itu di kamar kita apakah itu halal? tapi idola wanita itu untuk motivasi hidup karena setiap melihat wanita itu saya jadi rajin beribadah MOHON DI JAWAB makasih !
foto seorang Ibu akan sangat membantu motivasi kita, saya sangat setuju. ^^
tergantung, wanitanya itu siapa…. Muhrim ente bukan? Ngeliatin non-muhrim dengan syahwat itu mendekati zina lhooo….
Apa hukumnya kalau mengidolakan orang karena ketampanan/kecantikan?
Apa hukumnya kalau mengidolakan seseorang karena ketampanan/kecantikan? Tolong dijawab, trima kasih 🙂
Pak ,saya mau bertanya~
krna saya benar2 sgt bingung ,tlong sekali jawabannya ^^
saya kan bnyak mengidolai artis korea ,nah ada slah stu idola pria yg sgt sya kagumi. Dan entah knapa, saya ingin skali dia masuk islam dan b’harap suatu saat nanti saya bisa mengajaknya menjadi seorang mualaf.
Tapi saya sendiri belum 100% mengetahui pendidikan tentang islam ,lalu berdosakah saya dan apa yg harus saya lakukan?mohon jwban’a terimakasih.
Pak ,
saya mau tnya ,saya bingung sekali .jdi saya btuh jwbannya ..
Saya ini kan ngefans bgt sma artis korea ,dan ada idola pria yg entah knapa saya ingin skali dia bisa msuk islam & suatu hri nnti saya b’hrap bsa brtmu dg dia dan mngajaknya msuk islam ~
tpi saya sndri blum sepenuhnya mngrti tntang smua Pend Islam ,jdi apa yg hrus sya lakukan? Berdosakah saya ?mohon penjelasan’a
Syukron~
Pak ,
saya mau tnya ,saya bingung sekali .jdi saya btuh jwbannya ..
Saya ini kan ngefans bgt sma artis korea ,dan ada idola pria yg entah knapa saya ingin skali dia bisa msuk islam & suatu hri nnti saya b’hrap bsa brtmu dg dia dan mngajaknya msuk islam ~
tpi saya sndri blum sepenuhnya mngrti tntang smua Pend Islam ,jdi apa yg hrus sya lakukan? Berdosakah saya ?mohon penjelasan’a
Syukron^^
assalamualaiqhum
pak,apakah mengidolakan artist korea karena ketampananny dan indah suarany
apakah haram hukumnya
pak,saya mau naya,,,apakah boleh kita mengidolakan band non muslim??haram atau tidak??mohon jawab dengan jelas,,,,
Bagi saya sebagai seorang muslim, kesuksesan atau ketampanan pada orang lain hanya sampai dengan memuji bahwa mereka telah diberikan suatu yang lebih olehNya. Malah saya lebih tersentuh ketika menemui orang yg baik akhlak dan agamanya
Tentang halal dan haram ulama memiliki pendapatnya masing masing. Seperti yg rlampir di atas. Kebetulan kekaguman dan idola saya pada Rasulullah saw beserta seluruh risalah yg beliau bawa. ^^jd saya aman
jadi kalau kita mengidolakan seorang nonmuslim tidak apa-apa? Asal pengidolaannya tidak
berhubungan dengan
keyakinan, aqidah dan
kemaksiatan idola tersebut. Gitu yah?
Sepengetahuan saya juga demikian, namun alangkah baiknya mengidolakan sesama muslim.
tidak bisa
tolong carikan facebook dengan email sasamarxiana@gmail.com
ya
tolong carikan facebook teman saya denan email sasamrxiana@gmail.com. tolonglah
Assalamualaikum,
pak saya mau bertanya. ada teman saya yang sangat menyukai artis korea dan yang pasti artis korea tersebut non islam. dan dia suka mengkhayal kalau artis korea tersebut akan menjadi suaminya. apa tanggapan bapak mengenai hal ini? mohon penjelasannya. terima kasih.. Wassalamualaikum,
Assalamu alaikum wr. wb., admin.. ^^
Terima kasih atas artikel di atas karena ini benar-benar sangat bermanfaat bagi saya. Insya Allah saya bisa mengambil hikmahnya dan dapat mengambil keputusan yang terbaik bagi saya kedepannya ^^
Tapi saya masih memiliki satu pertanyaan-mungkin ini sudah disebutkan oleh Admin di dalam artikel, namun saya masih memiliki keraguan dalam mengartikannya. Pertama-tama, saya adalah seorang muslimah, namun saya selalu memiliki keraguan dalam diri saya saat saya menyukai atau bahkan mengidolakan seorang penyanyi atau group band. Bahkan saya selalu aware terhadap diri saya agar tidak menyebut mereka ‘idola’ saya, saya juga tidak tahu mengapa. Saya hanya takut bila saya salah dengan menyebut mereka ‘idola’ saya, karena mereka non-muslim dan saya tahu bahwa pekerjaan mereka sebagai penyanyi itu tidak patut saya idolakan karena beberapa lagu mereka–beberapa yang lain dari lagu mereka ada yang tidak menyinggung tentang percintaan.
Namun, di saat bersamaan dengan awareness saya tentang mereka, saya juga sangat suliiiit sekali bila saya harus meninggalkan mereka. Saya takut bahwa ini adalah candu, karena saya mendapati diri saya tidak sebegitu bersemangat saat saya tidak meninggalkan mereka. Lalu saya berpikir bahwa saya salah dalam niat saya, dan saya sedang mencoba memperbaiki niat saya. Lalu datang sebuah pertanyaan :
a. Bila mereka menjadi motivasi saya dalam kehidupan saya sehari-hari, dalam kasus ini karena saya melihat mereka begitu bekerja keras terhadap mimpi mereka dan saya termotivasi untuk lebih bekerja keras demi mimpi saya, apakah hal tersebut diperbolehkan? Padahal kita sebagai umat muslim sudah memiliki suri teladan yang pasti yaitu Nabi Muhammad SAW ><
b. Lalu apakah kita sebagai umat muslim boleh 'mendukung' mereka? Mendukung dalam artian mengatakan kalimat seperti 'Semangat~!' saat mereka sedang melakukan pekerjaan mereka, lalu mengikuti kegiatan fundrising untuk society dalam acara mereka.
c. Dan saya masih bingung dengan kalimat 'Mencintai seorang kafir karena setuju dengan kekafirannya maka ia kafir', 'kekafirannya' itu seperti…?
Ketiga pertanyaan di atas adalah dilema saya selama ini, bila Admin bisa membantu saya dalam mengungkapkan opini Admin, saya akan merasa berterima kasih banyak. ^^
Insya Allah saya mengerti bahwa garis besarnya adalah bahwa semuanya ditinjau lagi dari niatnya mengapa kita menyukai mereka. Dan Insya Allah saya tidak mengikuti apa yang mereka lakukan, hanya saja saya sangat menghargai semua kerja keras mereka.
Terima kasih atas bantuan dan artikelnya, Admin. Jazakumullah katsiron. =D
Wassalamu Alaikum wr. wb.
izin share
Assalamualikum pak
Kebetulan saya ini kpop
Saya baru saja membaca blog ini
Sedikit lega dengan postingan ini,karna dipostingan blog blog lain sangat melarang kita untuk tidak mengidolakan kpop.
Apalagi ada blog yang mengatakan “sesorang akan dikumpulkan bersama idolanya,lalu bagaimana jika idola kita orang kafir ? Nadzubilah..”
Apakah saya harus berhenti mengidolakan artis kpop ? Saya rasa itu akan sulit,lagipula saya mengidolakan mereka tetap pada batasannya,saya tdk lupa akan kewajiban saya sbg muslim.
Berdosa kah saya akan hal ini ?
Sabda nabi: “Barang siapa yg mengikuti (mengidolakan) suatu kaum, maka ia termasuk kaum tsb….”
Tapi hadits ini menurut sy hanya dalam lingkup akidah. Mohon sarannya jika salah atau bgaimana
assalamualaikum,
Uztadz saya mau bertanya,
Saya mempunyai teman, dan dia begitu mengidolakan idola nya dan idolanya berbeda agama, dan saat idola nya digosipkan Gay, dia marah ke orang yang setuju kalo Idola nya itu Gay, dan dia marah lalu membawa bawa agama nya, kalo orang beragama islam melarang penyuka sesama jenis, tapi idolanya itu berbeda agama, sampai-sampai bertengkar mulut dengan teman seagamanya dan membawa-bawa agama islam buat membela idola nya padahal idolanya berbeda agama,
Lalu apa yang harus aku katakan pada kedua temanku itu ? tolong beri solusi nya Uztadz,
terima kasih
assalamualaikum,